Jumat, 23 Desember 2016

Review Jurnal Sistem Pakar (Web-Based Expert System for Classification of Industrial and Commercial Waste Products)

Pada kesempatan kali ini saya akan melakukan review dari sebuah jurnal sistem pakar yang berjudul Web-Based Expert System for Classification of Industrial and Commercial Waste Products, jika melihat sekilas dari judulnya jurnal ini menjelaskan tentang sistem pakar yang dapat mengklasifikasikan jenis-jenis limbah industri ataupun komersial. Jurnal tersebut dapat di-download pada link berikut :

http://www.cisjournal.org/journalofcomputing/archive/vol2no6/vol2no6_2.pdf

Dibawah ini adalah hasil review dari jurnal tersebut :

Latar Belakang

Pada Jurnal Web-Based Expert System for Classification of Industrial and Commercial Waste Products bertujuan untuk melakukan klasifikasi sampah industri menggunakan sistem pakar yang berguna saat seorang ahli tidak bisa untuk datang ke lokasi dan melakukan pekerjaan tersebut. Dalam proses klasifikasi limbah setidaknya ada dua proses, yaitu menentukan jenis limbah berdasarkan EAK (Europäische Abfallartkatalog) dan menentukan cara pengangkutan limbah dari asal limbah ke tempat pembuangan limbah berdasarkan GGVSE (Gefahrgutverordnung Straße und Eisenbahn). Sistem ini berbentuk web-based karena dianggap mudah untuk digunakan, sistem melakukan klasifikasi berdasarkan data dalam database atau secara analitik.

Pembahasan

Berdasarkan hukum, klasifikasi limbah harus mengikuti regulasi yang sudah ditetapkan. Dalam sistem ini, regulasi akan diinterpretasikan dalam bentuk struktur dibawah :

Dalam struktur terdapat 3 bagian yaitu root, node dan leaf. Root merupakan titik awal pencarian, node merupakan aturan atau interpretasi dari sebuah regulasi dan leaf hasil dari hasil proses klasifikasi limbah setelah dicocokan dengan node.

Sistem pakar ini menggunakan metode Forward Chainning dan terdiri atas dua komponen utama yaitu knowledge base dan interference engine. Interference engine mampu mengambil kesimpulan dari knowledge base berdasarkan fakta yang tersimpan atau yang diinput pengguna. knowledge base dibangun oleh knowledge engineer yang merepresentasikan pengetahuan seorang pakar kedalam format komputer. 

Prototitpe dari sistem ini diimplementasikan dalam bahasa java, aturan-aturan yang digunakan dalam proses klasifikasi limbah disusun ke dalam class java

Kesimpulan

Sistem Pakar untuk klasifikasi limbah dapat menyelesaikan masalah hukum dan ekonomi seperti proses penyimpanan, pembuangan, dan pengangkutan limbah, serta bisa dibangun dalam bentuk web-based.

Sabtu, 12 November 2016

Algoritma Buku Alamat Berorientasi Objek Dengan Rancangan Class Diagram Sederhana

Class Diagram


Algoritma

  1. Mulai
  2. Pada awal program dibuka user akan ditampilkan beberapa menu dan memilih salah satu dari menu yang ditampilkan, menu tersebut antara lain :
    • (1) Tambah Kontak -> menamabah daftar kontak baru
    • (2) Menampilkan Kontak -> menampilkan daftar kontak yang tersimpan
    • (3) Menghapus Kontak -> menghapus kontak dari daftar
    • (4) Memperbarui Kontrak -> memperbarui daftar kontak yang tersimpan
    • (5) Keluar -> Keluar dari aplikasi
  3. Jika user memilih menu (1), user akan ditampilkan beberapa field (nama, alamat, telepon, email) yang harus diisi, entri data kemudian disimpan dan tampilan aplikasi kembali ke awal (step 2)
  4. Jika user memilih menu (2), user akan ditampilkan seluruh daftar kontak yang telah disimpan selamat 1 menit dan tampilan aplikasi kembali ke awal (step 2)
  5. Jika user memilih menu (3), user akan ditampilkan field id yang harus diisi, kemudian user akan menerima konfirmasi yang menampilkan entri dari id tersebut untuk memastikan user sudah yakin entri tersebut untuk dihapus dan tampilan aplikasi kembali ke awal (step 2)
  6. Jika user memilih menu (4), user akan ditampilkan filed id yang harus diisi, kemudian user ditampilkan beberapa field (nama, alamat, telepon, email), data tersebut akan diperbarui ke entri data dengan id yang diinputkan user dan tampilan aplikasi kembali ke awal (step 2)
  7. Jika user memilih menu (5), user akan keluar dari program
  8. Selesai

Minggu, 30 Oktober 2016

Sistem Cerdas

Apa itu Sistem Cerdas ?
Kecerdasan kaitanya sangat erat dengan manusia. Setiap manusia dilahirkan dengan membawa karakter, sifat dasar yang berbeda antara satu dengan yang lain. Begitu pula dengan kecerdasan yang ada di dalam diri manusia, baik kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ) maupun kecerdasan spiritual (SQ). Kecerdasan merupakan suatu kemampuan atau potensi yang dimiliki oleh manusia. Kecerdasan merupakan aktivitas otak, dimana otak merupakan salah satu organ yang peranannya sangat penting bagi manusia. Manusia dapat menyelesaikan masalah yang dihadapinya dengan baik karena manusia mempunyai banyak pengalaman dan pengetahuan. Pengetahuan yang diperolehnya berasal dari rasa ingin tahu sehingga manusia akan terus belajar untuk mendapatkan sebuah pengetahuan. Selain itu manusia dapat melakukan suatu analisa, penalaran, mengambil keputusan sendiri terhadap permasalahan yang muncul dan menarik suatu kesimpulan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya. Lalu bagaimana dengan mesin ?
 Munculnya sistem cerdas diawali dengan keinginan, kemauan manusia untuk membuat suatu sistem berupa mesin atau hardware yang dapat malukan aktivitas seperti manusia. Pada dasarnya sistem cerdas sendiri memiliki kemampuan yang menyerupai bahkan sama dengan pola pikir manusia. Sehingga dapat dikatakan teknologi yang memiliki sistem cerdas dapat mengenali atau melakukan komunikasi layaknya manusia. Sistem cerdas merupakan sistem yang menerapkan “kecerdasan buatan” atau disebut juga “Artificial Intelligence”. Sehingga kecerdasan ini yang diciptakan dan kemudian dimasukkan ke dalam suatu mesin atau hardware. Sistem cerdas dibuat agar dapat berpikir, berperilaku, memiliki perasaan serta mampu mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan pengetahuan yang didapatnya layaknya  manusia.
Dari penjelasan diatas, sistem cerdas dapat diartikan sebuah kecerdasan yang dibuat manusia pada suatu alat atau mesin. Sistem cerdas bukanlah sistem kompleks tetapi sistem cerdas melakukan semua aktivitas yang meniru dinamika logika manusia. Sebuah mesin yang sudah menggunakan sistem cerdas maka diharapkan telah mampu mengambil keputusan secara mandiri. Sistem cerdas adalah mesin yang tertanam dalam komputer memiliki kapasitas tertentu untuk mengumpulkan dan menganalisis data dan berkomunikasi dengan sistem lain.  Menjawab pertanyaan “Apa itu Sistem Cerdas ?” , bahwa sistem cerdas adalah kecerdasan yang diciptakan dan ditanamkan ke dalam suatu mesin (hardware) yang diharapkan dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Jadi membuat suatu sistem yang dapat berpikir, bertindak, menalar, memiliki perasaan layaknya manusia pada umumnya.
Sistem Cerdas sendiri memiliki 3 komponen dasar, diantaranya
            Artificial Neural Network
Komponen yang pertama yaitu Artificial Neural Network, membahas tentang “bagaimana sel syaraf otak manusia bekerja?”. Artificial Neural Network (ANN) merupakan asitektur dari sel syaraf otak manusia serta simulasi bagaimana sel dyaraf otak bekerja. Artificial Neural Network atau dapat diartikan “Jaringan Syaraf Tiruan” merupakan studi tentang meniru cara kerja sel syaraf otak dimana dapat mengendalikan tindakan, tingkah laku sesuai dengan keadaan lingkungan, menghasilkan suatu respon seperti gerakan tubuh dan mimic wajah.
            Artificial Intelligence 
Komponen yang kedua yaitu Artificial Intelligence, membahas tentang “bagaimana mesin dapat berpikir, berlogika, bertindak seperti manusia ?”. Artificial Intelligence (AI) merupakan  simulasi, sesuatu yang dimodelkan, mengkonsepkan bagaimana manusia itu berlogika. Artificial Intelligence (AI) atau dapat diartikan “kecerdasan buatan” merupakan studi tentang membuat teknologi dimana dapat melakukan hal-hal yang dapat dilakukan oleh manusia dan dapat membantu pekerjaan manusia. Dari berbagai sudut pandang, dari sudut pandang kecerdasan, Artificial Intelligence mampu membuat mesin menjadi cerdas karena dapat melakukan sesuatu seperti yang dilakukan manusia. Sehingga ketika ingin membuat sistem Artificial Intelligence (AI) perlu memikirkan bagaimana kita akan membuat sebuah mesin dengan simulasi dan model layaknya manusia dalam melakukan aktivitas.
            Logika Fuzzy
Komponen yang ketiga yaitu logika fuzzy, membahas tentang “bagaimana manusia merasa?, bagaimana perasaan manusia bekerja?”. Logika fuzzy disebut logika yang samar (ambigu/ketidakjelasan) atau suatu konsep perasa. Logika yang samar artinya logika yang memiliki sebuah nilai yang tidak hanya bernilai benar atau salah, tetapi dapat bernilai diantara benar dan salah sebagai contoh “sedang”, “cukup” dan sebagainya.. Logika fuzzy digunakan agar mesin diharapkan dapat mempunyai unsur-unsur perasaan seperti manusia sehingga mesin tersebut dapat mempunyai keinginan, serta mengambil keputusan dengan perasaan layaknya manusia.

Kenapa Sistem Cerdas harus ada?
“Ketika programming melibatkan bendera putih yang artinya bahwa masalah yang dihadapi tidak bisa hanya melakukan pemrograman. “
“Ketika if then else tidak bisa dipakai yang artinya tidak cukup dalam memecahkan suatu permasalahan.”
Maka disinilah peran dari sistem cerdas. Yang dibuat dalam sistem cerdas adalah “bayi mesin” yang tidak peduli mau digunakan untuk apa saja. Bayi mesin dibuat sesuai berdasarkan konsep, formula dan desain arsiktetur, setelah itu baru dapat digunakan untuk apa saja. Sebagai contoh Sistem cerdas, ketika seseorang ingin mengajari bayi mesin tentang situasi politik, maka ajari dia dengan situasi politik. Ketika ingin mengajarinya tentang situasi ekonomi, maka ajari dengan situasi ekonomi. Berbeda dengan saat kita membuat koding di Delphi, Visual Basic, Java, kita selalu membuat koding yang baru. Tetapi untuk sistem cerdas hanya dengan menambahinnya, mengajarkannya suatu pembelajaran tetapi menggunakan bayi mesin yang sama. Dari penjelasan tersebut terjawab pertanyaan “pada saat kapan sistem cerdas perlu untuk dipergunakan ?”, Ketika dalam menyelesaikan problem sistem tidak sanggup menyelesaikanya maka digunakanlah sistem cerdas.
Lalu “Kenapa sistem cerdas harus ada ?”,  Sistem cerdas harus ada karena untuk  memudahkan dalam memecahkan suatu masalah dengan cara ‘mengajari’ mesin tersebut bukan ‘memerintahkannya’. Dengan adanya sistem cerdas, diharapkan teknologi saat ini dapat melakukan pekerjaan yang sama dengan apa yang dilakukan manusia. Keuntungan yang didapat dengana adanya sistem cerdas ini yaitu untuk membantu, memudahkan, dan mengefisienkan pekerjaan manusia. Selain itu mesin yang diberikan sistem cerdas dapat melakukan pekerjaan lebih cepat serta portable yang artinya mesin ini dapat ditempatkan dimana saja terutama di tempat yang manusia tidak dapat menjangkaunya. Dan sistem cerdas mampu mengenali dan mempelajari pola dalam interaksi dengan manusia sehingga mampu menyerap pengetahuan dan pengalaman.

Bagaimana Sistem cerdas itu ada ?
Ketika kita membuat suatu analisa dari data-data. Terus digunakan untuk sebuah kesimpulan  maka munculah sebuah konsep namanya informasi. Proses untuk mengumpulkan data yang ada kemudian dapat ditampilkan menjadi sebuh informasi. Kemudaian ketika informasi-informasi itu mulai di rapikan, dilihat dan bisa dipakai untuk dilakuakan prediksi maka kita sedang membuat sebuah otak-otak yang disebut dengan pengetahuan. Ketika kita membicarakan tentang sistem cerdas maka kita sedang berbicara tentang pengetahuan. Pengetahuan merupakan informasi terorganisir dan teranalisa agar bisa lebih mudah dimengerti dan bisa diterapkan pada pemecahan masalah dan pengambilaan keputusan. Mesin yang ingin kita cerdaskan, dengan menggunakan sistem cerdas diharapkan dapat bertindak seperti manusia. Maka harus diberi bekal pengetahuan serta mempunyai kemampuan untuk menalar. Sehingga selain  dapat melakukan hal seperti manusia mesin dapat melakukan suatau keputusan sesuai dengan pembelajaran, pengetahuan yang diberikan. Terdapat 2 bagian utama yang dibutuhkan dalam sistem cerdas, diantaranya
1) Basis Pengetahuan (Knowledge Base) yang terdiri dari fakta-fakta, teori, pemikiran & hubungan antara satu dengan lainnya.
2)   Motor Inferensi (Inference Engine) yang merupakan kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan pengalaman.
Kemudian “bagaimana jika mesin yang kita beri pembelajaran mengambil sebuah keputusan yang tidak sesuai atau salah?”. Hal tersebut wajar terjadi, layaknya manusia yang masih dalam proses belajar pasti pernah melakukan suatu kesalahan. Begitu juga mesin yang harus terus kita ajari lagi dan lagi dalam meningkatkan kecerdasannya agar bisa menjadi lebih baik dan menyelesaikan problem dengan tepat. 

Sejarah Sistem Cerdas 
Pada awal abad 17, René Descartes mengemukakan bahwa tubuh hewan bukanlah apa-apa melainkan hanya mesin-mesin yang rumit. Blaise Pascal menciptakan mesin penghitung digital mekanis pertama pada 1642. Pada 19, Charles Babbage dan Ada Lovelace bekerja pada mesin penghitung mekanis yang dapat diprogram.
Bertrand Russell dan Alfred North Whitehead menerbitkan Principia Mathematica, yang merombak logika formal. Warren McCulloch dan Walter Pitts menerbitkan "Kalkulus Logis Gagasan yang tetap ada dalam Aktivitas " pada 1943 yang meletakkan pondasi untuk jaringan syaraf.
Tahun 1950-an adalah periode usaha aktif dalam AI. Program AI pertama yang bekerja ditulis pada 1951 untuk menjalankan mesin Ferranti Mark I di University of Manchester (UK): sebuah program permainan naskah yang ditulis oleh Christopher Strachey dan program permainan catur yang ditulis oleh Dietrich Prinz. John McCarthy membuat istilah "kecerdasan buatan " pada konferensi pertama yang disediakan untuk pokok persoalan ini, pada 1956. Dia juga menemukan bahasa pemrograman LispAlan Turing memperkenalkan "Turing test" sebagai sebuah cara untuk mengoperasionalkan test perilaku cerdas. Joseph Weizenbaum membangun ELIZA, sebuah chatterbot yang menerapkan psikoterapi Rogerian.
Selama tahun 1960-an dan 1970-an, Joel Moses mendemonstrasikan kekuatan pertimbangan simbolis untuk mengintegrasikan masalah di dalam program Macsyma, program berbasis pengetahuan yang sukses pertama kali dalam bidang matematika. Marvin Minsky dan Seymour Papert menerbitkan Perceptrons, yang mendemostrasikan batas jaringan syaraf sederhana dan Alain Colmerauer mengembangkan bahasa komputer PrologTed Shortliffe mendemonstrasikan kekuatan sistem berbasis aturan untuk representasi pengetahuan dan inferensi dalam diagnosa dan terapi medis yang kadangkala disebut sebagai sistem pakar pertama. Hans Moravecmengembangkan kendaraan terkendali komputer pertama untuk mengatasi jalan berintang yang kusut secara mandiri.
Pada tahun 1980-an, jaringan syaraf digunakan secara meluas dengan algoritma perambatan balik, pertama kali diterangkan oleh Paul John Werbos pada 1974. Pada tahun 1982, para ahli fisika seperti Hopfield menggunakan teknik-teknik statistika untuk menganalisis sifat-sifat penyimpanan dan optimasi pada jaringan syaraf. Para ahli psikologi, David Rumelhart dan Geoff Hinton, melanjutkan penelitian mengenai model jaringan syaraf pada memori. Pada tahun 1985-an sedikitnya empat kelompok riset menemukan kembali algoritma pembelajaran propagansi balik (Back-Propagation learning). Algoritma ini berhasil diimplementasikan ke dalam ilmu komputer dan psikologi. Tahun 1990-an ditandai perolehan besar dalam berbagai bidang AI dan demonstrasi berbagai macam aplikasi. Lebih khusus Deep Blue, sebuah komputer permainan catur, mengalahkan Garry Kasparov dalam sebuah pertandingan 6 game yang terkenal pada tahun 1997. DARPA menyatakan bahwa biaya yang disimpan melalui penerapan metode AI untuk unit penjadwalan dalam Perang Teluk pertama telah mengganti seluruh investasi dalam penelitian AI sejak tahun 1950 pada pemerintah AS.
Tantangan Hebat DARPA, yang dimulai pada 2004 dan berlanjut hingga hari ini, adalah sebuah pacuan untuk hadiah $2 juta dimana kendaraan dikemudikan sendiri tanpa komunikasi dengan manusia, menggunakan GPS, komputer dan susunan sensor yang canggih, melintasi beberapa ratus mil daerah gurun yang menantang.

Contoh Sistem Cerdas
Contoh teknologi yang diterapkan pada sistem cerdas adalah DIAGNOSA PENYAKIT AYAM

Seiring perkembangan tekhnologi, dikembangkan pula suatu sistem tekhnologi yang mampu mengadopsi proses dan cara berpikir manusia yaitu sistem cerdas yang mengandung pengetahuan tertentu sehingga setiap orang dapat menggunakanya untuk memecahkan yang bersifat spesifik dalam hal ini adalah permasalahan diagnosis penyakit ayam. Tujuan dari tugas akhir ini adalah membangun sebuah sistem berbasis pengetahuan kedokteran untuk mendiagnosa penyakit ayam yang ditampilkan dalam bentuk website menggunakan pemrograman PHP dengan database Mysql. Sistem cerdas untuk mendiagnosa penyakit ayam menggunakan metode forward chaining ini bertujuan menelusuri gejala yang ditampilkan dalam bentuk pertanyaan – pertanyaan agar dapat mendiagnosa jenis penyakit dengan perangkat lunak berbasis web. Perangkat lunak sistem cerdas berbasis web mampu mengenali jenis penyakit ayam setelah melakukan konsultasi dengan menjawab beberapa pertanyaan – pertanyaan yang ditampilkan oleh aplikasi sistem cerdas serta dapat menyimpulkan beberapa jenis penyakit yang diderita oleh ayam. Data penyakit yang dikenali menyesuaikan rules (aturan) yang dibuat untuk dapat mencocokkan gejala-gejala penyakit ayam dan memberi nilai persentase agar mengetahui nilai pendekatan jenis penyakit ayam.


Sumber:

http://ichroom-septa-fst13.web.unair.ac.id/artikel_detail-159053-Sistem%20Cerdas-Apa%20,%20Kenapa,%20dan%20Bagaimana%20Sistem%20Cerdas%20itu%20ada.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatan
http://eprints.dinus.ac.id/15233/1/jurnal_15222.pdf