Teknologi Audit
Audit Arround the Computer
Dalam
pendekatan audit di sekitar komputer, auditor (dalam hal ini harus akuntan yang
registered, dan bersertifikasi akuntan publik) dapat mengambil kesimpulan dan merumuskan
opini dengan hanya menelaah struktur pengendalian dan melaksanakan pengujian
transaksi dan prosedur verifikasi saldo perkiraan dengan cara sama seperti pada
sistem akuntansi manual.
Kunci
pendekatan audit ini ialah pada penelusuran transaksi terpilih mulai dari
dokumen sumber sampai ke bagan-perkiraan (akun) dan laporannya. Keunggulan
metode audit di sekitar komputer adalah:
·
Pelaksanaan audit lebih sederhana.
·
Auditor yang memiliki pengetahuan minimal di
bidang komputer dapat dilatih dengan mudah untuk melaksanakan audit.
Kelemahannya adalah jika kondisi (user requirements)
berubah, mungkin sistem itupun perlu diredesain dan perlu penyesuaian (update)
program-program, bahkan mungkin struktur data/file, sehingga auditor perlu
menilai/menelaah ulang apakah sistem masih berjalan dengan baik.
Audit Through the
Computer
Dalam pendekatan audit ke sistem komputer (audit through
the computer) auditor melakukan pemeriksaan langsung terhadap program-program
dan file-file komputer pada audit SI berbasis TI. Auditor menggunakan komputer
(software) atau dengan cek logika atau listing program (desk test on logic or
programs source code) untuk menguji logika program dalam rangka prngujian
pengendalianyang ada pada komputer. Selain itu auditor juga dapat meminta
penjelasan dari para teknisi komputer mengenai spefikasi sistem dan/atau
program yang diaudit.
Keunggulan pendekatan audit dengan pemeriksaan sistem
komputerisasi, ialah:
(a) Auditor
memperoleh kemampuan yang besar dan efektif dalam melakukan pengujian terhadap
sistem komputer.
(b) Auditor
akan merasa lebih yakin terhadap kebenaran hasil kerjanya.
(c) Auditor
dapat menilai kemampuan sistem komputer tersebut untuk menghadapi perubahan
lingkungan.
Sebetulnya
mungkin tidak dapat dikatakan sebagai suatu kelemahan dalam pendekatan audit
ini, namun jelas bahwa audit through the computer memerlukan tenaga ahli
auditor yang terampil dalam pengetahuan teknologi informasi dan mungkin perlu
biaya yang besar pula.
Audit with the Computer
Audit
dengan komputer untuk kegiatan pendukung dan administrasi paling sering
digunakan, bahkan meskipun sistem klien yang diaudit telah berbasis komputer.
Selain untuk kegiatan administratif, penyusunan program audit dan kuesioner
serta pencatatan-pencatatan dan pelaporan hasil audit, komputer biasanya juga
digunakan oleh auditor atau pegawai perusahaan klien untuk melakukan analisis
atau pengikgtisaran, pembuatan grafik dan tabel-tabel tentang hasil audit,
sertapemaparan atau presentasi hasil audit (misalnya dengan Microsoft Word,
PowerPoint, dan Excel).
Source : http://fitharikhadir.blogspot.com/2016/01/audit-sistem-informasi-dan-prosedur.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar