Sabtu, 30 Desember 2017

Audit S.I Tentang Pembobolan Cryptocurrency

Penjelasan Bitcoin

Digital Currency adalah tipe mata uang yang tidak memiliki bentuk fisik seperti mata uang traditional, oleh karena itu digital currency hanya bisa digunakan untuk transaksi yang dilakukan secara elektronik atau biasa dikenal dengan istilah e-payment. Ada beberapa jenis digital currency saat ini seperti centralized system, decentralized system (cryptocurrency) dan virtual currency.

Cryptocurrency merupakan salah satu jenis mata uang digital yang memanfaatkan kriptografi dalam berbagai prosesnya, tidak hanya transaksi tapi juga penyimpanan, kontrol dan verifikasi aset. Salah satu jenis cryptocurrency yang paling populer saat ini adalah Bitcoin, yang pertama kali muncul pada tahun 2009. Selain bitcoin ada banyak lagi cryptocurrency yang sekarang sudah dikenal dan diperdagangkan secara internasional. Pada artikel ini, pembahasan akan difokuskan kepada bitcoin dengan alasan jumlah pengguna dan nilainya tukar yang paling tinggi dibandingkan cryptocurrency lain.

Bitcoin merupakan mata uang cryptocurrency yang tidak diatur oleh bank sentral seperti jika di Indonesia ada Bank Indonesia atau di Amerika ada Federal Reserve yang menjaga stabilitas nilai, menjaga suplai uang dan sebagainya. Transaksi e-payment bitcoin juga dilakukan secara langsung antara penjual dan pembeli, tidak melalui media perbankan seperti kartu kredit misalnya.

Blockchain
Untuk menjaga agar setiap user tidak bisa double spending (menggunakan bitcoin yang sama lebih dari satu kali) maka digunakanlah blockchain sebagai buku besar, setiap transaksi akan divalidasi dan dicatat dalam blockchain. Blockchain bersifat desentralisasi, dimana setiap request transaksi akan diverifikasi secara independen oleh node dan kemudian dibroadcast ke seluruh node yang menyimpan blockchain dan terkoneksi satu sama lain melalui internet jika transaksi valid. Hal ini membuat seluruh node memiliki catatan transaksi yang sama.

Kepemilikian
Bukti kepemilikan uang dibank biasanya berdasarkan rekening tabungan nasabah sebagai dasar autentikasi, lain halnya dengan bukti kepemilikan bitcoin yang menggunakan "wallet", pada prinsipnya wallet juga digunakan sebagai autentikasi jika user ingin melakukan transaksi. Wallet merupakan sebuah keypair yang terdiri dari private key dan public key, private key digunakan untuk menandatangi sebuah request transaksi dan akan divefifikasi secara independen menggunakan public key oleh setiap nodes. Jika private key yang digunakan salah, maka akan terdeteksi saat dilakukan verifikasi, oleh karena itu private key bersifat rahasia dan hanya disimpan oleh user, lain halnya dengan public key yang didistribusikan ke seluruh node. Kedua key ini digenerate secara random oleh setiap user, public key juga digunakan sebagai address untuk melakukan transaksi.

Minning
Setiap request transaksi harus disertai dengan transaksi sebelumnya, sebagai contoh jika user A mentransfer 2 bitcoin ke user B, user A harus menyertakan transaksi sebelumnya yang menyatakan user x mentransfer sejumlah bitcoin ke user A, transaksi sebelumnya ini dikirim dalam bentuk format hash. Para minner atau komputer yang melakukan minning akan melakukan percobaan dengan input yang sangat banyak untuk mendapatkan nilai hash yang sama. Untuk itu diperlukan proses komputer yang tinggi. Jika input sudah ditemukan, maka artinya minner berhak untuk mendapatkan sejumlah bitcoin sebagai kompensasi dan transaksi akan divalidasi oleh node.

Vulnerability Bitcoin

Sistem Bitcoin sudah didesain sedemikian rupa agar tidak bisa dilakukan untuk menghindari ancaman yang bisa memanipulasi transaksi bitcoin. Pada kenyataanya tidak ada ada sistem yang bisa 100% aman, bitcoin juga merupakan sistem yang bisa diserang dan sudah banyak terjadi.

Dalam beberapa kasus yang sering terjadi adalah dengan melakukan pencurian private key, private key merupakan satu-satunya elemen autentikasi yang dimiliki user untuk melakukan proses transaksi dan bukti kepemilikan atas bitcoin, permasalahan yang terjadi adalah private key biasanya disimpan pada gadget user seperti laptop atau smartphone. Pencurian key bisa dilakukan dengan menginfeksi malware yang bertujuan untuk mengambil file private key dari perangkat user ke perangkat hacker.

Modus lainnya adalah dengan menginfeksi malware trojan ke gadget korban, malware tersebut kemudian aktif saat user melakukan transfer bitcoin dan merubahan alamat tujuan sebenarnya menjadi alamat bitcoin hacker.

Software bitcoin yang tidak didevelop secara benar seperti menggunakan metode SDLC misalnya, sehingga software tersebut rentan dengan serangan yang memungkinkan private key dapat diambil secara mudah, atau malah software bitcoin tersebut sengaja dibuat untuk mengambil private key user.

Prevention

Untuk memastikan proses transaksi bitcoin secara aman, jangan mempercayakan sepenuhnya kepada sistem yang sudah berjalan, sebagai pengguna tetap perlu melakukan pengamanan seketat mungkin untuk menghindari kerugian dari serangan hacker. Beberapa solusi bisa dilakukan untuk mencegah hal tersebut diantaranya :
  1. Melakukan backup private key ke dalam external storage dan disimpan secara offline dan disimpan pada tempat yang aman sehingga jika penyimpanan di gadget mengalami kerusakan, hilang atau bahkan dicuri, user bisa melakukan recovery dengan merestore private key yang sudah dibackup sebelumnya.
  2. Jika Wallet tersimpan di provider, pastikan provider memiliki reputasi yang terpercaya dan berasal dari negara yang sudah melegalkan bitcoin. Karena tidak semua negara sudah melegalkan bitcoin seperti Indonesia, sehingga jika provider wallet di Indonesia melakukan penipuan atau kehilangan wallet karena suatu alasan, maka tidak ada perlindungan hukum.
  3. Gunakan software wallet yang memiliki reputasi bagus dan digunakan banyak user, terutama memiliki fitur keamanan terhadapat private key.
  4. Menggunakan software security seperti antivirus untuk mendeteksi malware dan harddisk encryption untuk mengantisipasi jika gadget dicuri orang lain, maka data didalamnya tidak bisa terbaca karena sudah dienkripsi.
Reference :

https://www.youtube.com/watch?v=kubGCSj5y3k
https://bitcoin.org/bitcoin.pdf
https://en.wikipedia.org/wiki/Bitcoin
https://www.csoonline.com/article/3241121/cyber-attacks-espionage/hacking-bitcoin-and-blockchain.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar